Rabu, 18 Mei 2011

"Agar GIGI SI KECIL SELAMAT dari jerat susu"

Apapun susunya, kalau tidak rajin dibersihkan akan berdampak buruk pada si kecil kelak. Simak tipsnya bagaimana terhindar dari pengaruh buruk susu.


Di sebuah milis di kesehatan gigi ayah Adi mengeluhkan rusaknya gigi putra semata wayangnya yang baru berusia 4 tahun. Dari depan sampai belakang giginya rusak semua. Hitam, keropos, bolong-bolong, parah deh, sampai-sampai Dokter gigi menyuruh si kecil untuk 'menghabiskan' semua giginya yang rusak sambil menunggu muncul gigi yang baru.

Ayah Adi menyesal sekali selama ini tidak membiasakan anaknya membersihkan giginya secara teratur.

Tanamkan sejak dini


Sesal kemudian tiada guna. Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk ayah Adi. Untuk urusan kebersihan gigi, membiasakan membersihkannya harus ditanamkan sedini mungkin. Tidak menunggu-nunggu tapi segera saat si bayi dikenalkan dengan makanan padat. Itu artinya sejak usia anak berusia 6 bulan.

Menurut drg. Vira Tuni'ma yang berpraktek di jalan kapten tendean mampang, kebersihan gigi sangat penting dijaga agar gigi sehat sepanjang masa. Sebab, gigi menjalankan fungsi seumur hidup sebagai fungsi kesehatan mengunyah dan fungsi estetika.

Kebersihan gigi sejak dini merupakan investasi seumur hidup bagi kesehatan. Sebab, gigi adalah pintu masuknya berbagai penyakit drai luar. Berbagai kuman penyaakit bisa masuk melalui lubang gigi yang terbentuk karena sisa makanan yang merusak. Sisa makanan yang dimaksudkan pada anak-anak adalah susu.

Kita sering menyaksikan bagaimana anak-anak minum susu melalui botol sampai anak tertidur. Orang tua lupa membiasakan anak membersihkan gigi dengan alasan kuatir mengganggu tidur si kecil. Kalau hal ini berlangsung terus menerus, asam susu akan dapat merusak emailgigi kemudian melubangi si gigi, maka karieslah si gigi.

Karena itu, selamatkan gigi si kecil dari sisa susu yang melekat.

Caranya?


Vira yang berputra dua dengan gigi yang kuat dan indah ini, membagi tips seputar menjaga kebersihan gigi si kecil.

1 - 1,5 tahun
Merupakan waktu yang ideal untuk memulai pelajaran menggosok gigi. Sebab, gigi susu si kecil sudah mulai tumbuh. Gosoklah gigi dengan sikat gigi yang khusus untuk anak-anak. Bulu sikat gigi jangan terlalu keras atau lembek atau jarang. Ujung sikat gigi dan ujung sikat sidekat mungkin. Bisa juga menggunakan sikat gigi  lembut dan dapat disarungkan pada jari ibu.

1. Sikat gigi si kecil tanpa menggunakan pasta gigi atau odol, untuk mencegah kemungkinan menelan terlalu banyak flourude ( F ) yang terkandung didalam sikat gigi.
2. Sikat gigi si kecil dengan gerakan memutar.
3. Bilas dengan menggunakan air putih matang yang bersih sehingga tidak menyebabkan diare jika tertelan. Untuk membiasakan gosok gigi di usia ini, awalnya ibu bisa membiasakan si kecil menggosok gigi. Kemudian, biarkan dia memegang sendiri sikat giginya dan bermain sambil meniru gerakan gosok gigi.


1,5 - 2 TAHUN
Pada usia ini, si kecil biasanya sudah mulai mampu memegang sikat gigi dan berkumur. Jadi, kini mereka sudah bisa diajari menggosok gigi dengan pasta gigi khusus untuk balita. namun pastikan untuk tidak terlalu banyak memakainya.

1. Ajak si kecil berdiri di depan cermin. Dari belakang, pegang tanganya si kecil dan arahkan sikat giginya ke gigi yang akan di sikat. Suruhlah dia meniru cara memegang sikat serta cara menggerakkan sikat untuk membersihkan gigi.

2. Berilah dia kesempatan untuk belajar menyikat gigi sendiri, sekalipun belum benar caranya. Ini akan mmotivasi mereka untuk membersihkan giginya.

3. setelah selesai, suruhlah dia berkumur dengan air putih dan matang yang bersih beberapa kali.

4. Berikan pujian jika mereka dapat melakukannya dengan benar, sehingga mereka senang dan mau menyikat giginya tanpa diminta.

LEBIH DARI 2 TAHUN

Mulai usia 2 tahun, anda dapat mengajarkan si kecil menggosok gigi dengan metode schrob. Yakni, suatu metode menggosok gigi yang mudah dan sederhana untuk Balita.

1. Gosok gigi depan bagian atas dan bawah dengan arah kesamping kanan dan kiri.

2. Kemudian, seluruh gigi bagian samping, dan seluruh gigi bagian kanan.

3. Kumurlah dengan air bersih beberapa kali.

Butuh ketelatenan ibu memang.

Lakukan langkah-langkah menggosok gigi yang terbaik seperti ini: 

  • Gosok gigi searah, dari ats ke bawah untuk gigi atas; dan sebaiknya dari bawah keatas untuk gigi bawah.
  • Buatlah gerakan mengeluarkan kotoran dari sela-sela gigi.
  • Gosoklah perlahan semua permukaan gigi dari mulai dari bagian dalam, tengah, luar.
  • Bersihkan juga langit-langit, dinding mulut dan permukaan lidah.
  • Gunakan air matang untuk membersihkan gigi.
  • Jangan berkumur terlalu banyak sehingga masih tersisa flouride untuk menjaga kekuatan gigi.
JUGA:

1. Kurangi konsumsi makanan manis dan mudah melekat seperti permen dan coklat.

2. Perbanyak makanan kaya akan kalsium (ikan & susu), flour (Teh, daging sapi & sayuran hijau), fosfor serta vitamin A (wortel), C (buah-buahan), D (susu), dan E (touge)

3. Ajak mereka memeriksakan gigi enam bulan sekali.

4. Bila tiba-tiba mengeluh sakit gigi, suruh mereka berkumur dengan air garam hangat dan lubang ditutup dengan kapas berminyak cengkeh.


"Agar GIGI SI KECIL SELAMAT dari jerat susu"

Apapun susunya, kalau tidak rajin dibersihkan akan berdampak buruk pada si kecil kelak. Simak tipsnya bagaimana terhindar dari pengaruh buruk susu.


Di sebuah milis di kesehatan gigi ayah Adi mengeluhkan rusaknya gigi putra semata wayangnya yang baru berusia 4 tahun. Dari depan sampai belakang giginya rusak semua. Hitam, keropos, bolong-bolong, parah deh, sampai-sampai Dokter gigi menyuruh si kecil untuk 'menghabiskan' semua giginya yang rusak sambil menunggu muncul gigi yang baru.

Ayah Adi menyesal sekali selama ini tidak membiasakan anaknya membersihkan giginya secara teratur.

Tanamkan sejak dini


Sesal kemudian tiada guna. Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk ayah Adi. Untuk urusan kebersihan gigi, membiasakan membersihkannya harus ditanamkan sedini mungkin. Tidak menunggu-nunggu tapi segera saat si bayi dikenalkan dengan makanan padat. Itu artinya sejak usia anak berusia 6 bulan.

Menurut drg. Vira Tuni'ma yang berpraktek di jalan kapten tendean mampang, kebersihan gigi sangat penting dijaga agar gigi sehat sepanjang masa. Sebab, gigi menjalankan fungsi seumur hidup sebagai fungsi kesehatan mengunyah dan fungsi estetika.

Kebersihan gigi sejak dini merupakan investasi seumur hidup bagi kesehatan. Sebab, gigi adalah pintu masuknya berbagai penyakit drai luar. Berbagai kuman penyaakit bisa masuk melalui lubang gigi yang terbentuk karena sisa makanan yang merusak. Sisa makanan yang dimaksudkan pada anak-anak adalah susu.

Kita sering menyaksikan bagaimana anak-anak minum susu melalui botol sampai anak tertidur. Orang tua lupa membiasakan anak membersihkan gigi dengan alasan kuatir mengganggu tidur si kecil. Kalau hal ini berlangsung terus menerus, asam susu akan dapat merusak emailgigi kemudian melubangi si gigi, maka karieslah si gigi.

Karena itu, selamatkan gigi si kecil dari sisa susu yang melekat.

Caranya?


Vira yang berputra dua dengan gigi yang kuat dan indah ini, membagi tips seputar menjaga kebersihan gigi si kecil.

1 - 1,5 tahun
Merupakan waktu yang ideal untuk memulai pelajaran menggosok gigi. Sebab, gigi susu si kecil sudah mulai tumbuh. Gosoklah gigi dengan sikat gigi yang khusus untuk anak-anak. Bulu sikat gigi jangan terlalu keras atau lembek atau jarang. Ujung sikat gigi dan ujung sikat sidekat mungkin. Bisa juga menggunakan sikat gigi  lembut dan dapat disarungkan pada jari ibu.

1. Sikat gigi si kecil tanpa menggunakan pasta gigi atau odol, untuk mencegah kemungkinan menelan terlalu banyak flourude ( F ) yang terkandung didalam sikat gigi.
2. Sikat gigi si kecil dengan gerakan memutar.
3. Bilas dengan menggunakan air putih matang yang bersih sehingga tidak menyebabkan diare jika tertelan. Untuk membiasakan gosok gigi di usia ini, awalnya ibu bisa membiasakan si kecil menggosok gigi. Kemudian, biarkan dia memegang sendiri sikat giginya dan bermain sambil meniru gerakan gosok gigi.


1,5 - 2 TAHUN
Pada usia ini, si kecil biasanya sudah mulai mampu memegang sikat gigi dan berkumur. Jadi, kini mereka sudah bisa diajari menggosok gigi dengan pasta gigi khusus untuk balita. namun pastikan untuk tidak terlalu banyak memakainya.

1. Ajak si kecil berdiri di depan cermin. Dari belakang, pegang tanganya si kecil dan arahkan sikat giginya ke gigi yang akan di sikat. Suruhlah dia meniru cara memegang sikat serta cara menggerakkan sikat untuk membersihkan gigi.

2. Berilah dia kesempatan untuk belajar menyikat gigi sendiri, sekalipun belum benar caranya. Ini akan mmotivasi mereka untuk membersihkan giginya.

3. setelah selesai, suruhlah dia berkumur dengan air putih dan matang yang bersih beberapa kali.

4. Berikan pujian jika mereka dapat melakukannya dengan benar, sehingga mereka senang dan mau menyikat giginya tanpa diminta.

LEBIH DARI 2 TAHUN

Mulai usia 2 tahun, anda dapat mengajarkan si kecil menggosok gigi dengan metode schrob. Yakni, suatu metode menggosok gigi yang mudah dan sederhana untuk Balita.

1. Gosok gigi depan bagian atas dan bawah dengan arah kesamping kanan dan kiri.

2. Kemudian, seluruh gigi bagian samping, dan seluruh gigi bagian kanan.

3. Kumurlah dengan air bersih beberapa kali.

Butuh ketelatenan ibu memang.

Lakukan langkah-langkah menggosok gigi yang terbaik seperti ini: 

  • Gosok gigi searah, dari ats ke bawah untuk gigi atas; dan sebaiknya dari bawah keatas untuk gigi bawah.
  • Buatlah gerakan mengeluarkan kotoran dari sela-sela gigi.
  • Gosoklah perlahan semua permukaan gigi dari mulai dari bagian dalam, tengah, luar.
  • Bersihkan juga langit-langit, dinding mulut dan permukaan lidah.
  • Gunakan air matang untuk membersihkan gigi.
  • Jangan berkumur terlalu banyak sehingga masih tersisa flouride untuk menjaga kekuatan gigi.
JUGA:

1. Kurangi konsumsi makanan manis dan mudah melekat seperti permen dan coklat.

2. Perbanyak makanan kaya akan kalsium (ikan & susu), flour (Teh, daging sapi & sayuran hijau), fosfor serta vitamin A (wortel), C (buah-buahan), D (susu), dan E (touge)

3. Ajak mereka memeriksakan gigi enam bulan sekali.

4. Bila tiba-tiba mengeluh sakit gigi, suruh mereka berkumur dengan air garam hangat dan lubang ditutup dengan kapas berminyak cengkeh.


Huk-huk-huk,,Aku batuk ma!

Batuk sebenarnya hal biasa yang dialami anak. Namun jangan anggap sepele bila gangguan batuk terjadi berulang pada si kecil.


Batuk lagi batuk lagi. Belum lama si kecil dara (2 tahun) sembuh dari batuknya, eh sekarang sudah kambuh lagi." Dalam sebulan, penyakit itu kambuh sampai beberapa kali. Beberapa hari lalu ia batuk lagi hingga tak bisa tidur," keluh Ratih rekan kerjanya.

Batuk merupakan masalah yang sering diiumpai sehai-hari. "Batuk merupakan alasan tersering mengapa anak dibawa ke fasilitas kesehatan," jalas dr. Robert soetandio, SpA, M.Si.Med,dokter spesialis anak dari rumah sakit global medika tangerang.

Karena itu si kecil yang kerap sembuh-kambuh dari gangguan batuk, bisa jadi tak hanya dialami oleh ibu Ratih, juga banyak dirasakan oleh banyak ibu lainnya. Bahkan tak hanya di Indonesia, sambung dr. Robert, di Amerika pun selama kurun waktu 1995-1996 sebanyak 24 kunjungan pasien lantaran keluhan batuk. Sedang di Inggris, batuk yang tidak disertai influenza memiliki prevalensi 28,5.% pada anak laki-laki, dan 30,5% pada anak perempuan.

Akut dan kronik


Batuk merupakan salah satu mekanisme pertahanan respiratorik yang sangat penting untuk mencegah aspirasi makanan padat atau cair, dan berbagai benda asing lainnya. Batuk juga akan membawa keluar sekret berlebih yang diproduksi saluran respiratorik atau saluran napas. Namun tentu saja batuk menjadi masalah buat anak bila tak jua sembuh atau sering berulang.

Lebih jauh Robert menjelaskan bahwa penyebab batuk tersering pada anak dalam prakatik sehari-hari adalah infeksi respiratorik akut (IRA). Si kecil mengalami batuk akut bila batuk yang dideritanya kurang dari 2 minggu. Umumnya anak yang mengalami batuk akut kondisinya akan bertambah baik pada minggu pertama."Batuk ini biasanya bersifata tak produktif dan self limiting. Yakni akan membaik dengan atau tanpa pemberian obat apa pun,"imbuhnya.

Nah, bila lebih dari 2 minggu batuk masih terus berlangsung, bisa jadi anak memang mengalami batuk kronik. Batuk kronik ini sering bersifat kambuhan. Segera bawa si kecil ke dokteruntuk mendapat penanganan yang tepat dan juga tepat.

Beragam tipe batuk

Robert mengakui, tak mudah menentukan gangguan batuk seperti apa yang diderita si kecil. Apa lagi jenis batuk itu sendiri beragam tipenya. Berikut tipenya:

  • Barky (batuk menyalak)
Gangguan batuk ini terjadi akibat adanya pembengkakan pada saluran napas atas si kecil. Kebanyakan batuk ini disebabkan oleh croup, yakni pembengkakan pada laring (pangkal tenggorok) dan trakea (batang tenggorok) 

  • Wooping cough (batuk rejan)
Nama lain dari batuk ini adalah pertusis, yaitu batuk yang sangat berat atau batuk sensitif. Pertusis merupakan infeksi saluran napas akut oleh kuman bordetela pertusis yang dapat menyerang semua orang. Baik anak yang belum di imunisasi pertusis (vaksin DPT) atau orang dewasa yang kekebalan menurun.
  •  Batuk disertai napas berbunyi

Ini merupakan pertanda saluran napas anak bagian bawah mengalami pembengkakan. Pada anak yang masih kecil, bisa jadi pada saluran napas bagian bawahnya terhalang benda asing atau lendir karena infeksi pernapasan.

  • Batuk di malam hari
Banyak batuk yang bertambah buruk di malam hari. Ini terkait adanya penyumbatan dalam hidung atau sinus mengalir sepanjang tenggorok. Akibatnya, terjadi iritsi ketika anak berbaring dan membuat ia sulit tidur. Selain itu, asma juga memicu batuk di malam hari karena saluran napas menjadi sensitif dan mudah teriritasi.
  •  Batuk disrtai demam dan sesak nafas.
Jika si kecil batuk, sedikit demam dan hidung berair, kemungkinan dia terkena flu. Namun batuk yang disertai demam tinggi (39' celcius) bisa juga pertanda si kecil mengalami pneumonia, terutam jika ia terlihat lesu dan bernafas cepat.


Butuh pemeriksaan lengkap

Wah, banyak sekali ya penyebab batuk pada anak. lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua? Hal utama yang sebaiknya dilakukan orang tua adalah memberi pertolongan agar anak lebih tenang. Misalnya dengan memeluk atau menggendongnya. Setelah itu memberinya minum air hangat agar tenggorokannya lebih nyaman. Atau, jika batita terbangun di tengah malam dengan batuk seperti menyalak (barky) atau sesak nafas, orang tua bisa meminta untuk menghirup uap air panas untuk membantu melegakan pernapasannya.

Namun bila gangguan batuk sering berulang,tentu saja berkunjung ke dokter merupakan solusi terbaik, robet menjelaskan, butuh pemeriksaan lengkap dan hati-hati untuk melihat gangguan batuk berulang yang terjadi pada anak. Bisa jadi gangguan tersebut karena asma, alergi terhadap benda-benda tertentu, kelainan saluran napas, adanya pertusis dan lainnya.

Dokter biasanya uga akan melakukan pemeriksaan klinis dengan ,melihat umur pasien, sifat batuk akut atau kronik, batuk kering atau berdahak, dan seterusnya. "Jika batuk berlangsung berat, sering dan lama, sangat mungkin ada penyakit yang mendasarinya. Pengobatan sudah pasti ditujukan pada penyakit dasarnya tersebut. "Tandas Robert menutup pembicaraannya.

Waspadai Jika
  • Berbunyi ketika menghembuskan napas (kecuali orang tua telah mengetahui cara mengontrol asma).
  • Batuk disertai kesulitan bernapas, bernapas lebih cepat dari biasanya, bibir, wajah atau lidah berwarna kebiruan.
  • Setelah batuk terdengar suara melengking saat menarik napas.
  • Si kecil batuk dengan mengeluarkan darah.
  • Batuk dengan demam tinggi.




Minggu, 15 Mei 2011

"mengapa bibirnya sumbing?"

Bibir sumbing atau mulut sumbing  berpangkal dari kurangnya asupan asam folat. Perlu usaha ekstra untuk bisa menyusui si kecil.




Bibir sumbing merupakan cacat bawaan yang terjadi karena terganggunya proses pembelahan dan pembentukan sel dalam pembentukan janin. Menurut dr. Fita Muslimah, spA dari brawijaya women and children Hospital celah atau sumbing dimulut diakibatkan  tidak sempurnanya proses penutupan kedua  sisi rongga mulut. Sehingga, rongga mulut  sisi kanan dan kiri tidak merapat sedemikian rupa.


Gangguan tersebut, lanjut Fita, berlangsung pada usia kehamilan di trimester pertama. Pada usia kandungan ini, proses pembentukan sel sekaligus pembentukannya sedang aktif-aktifnya. Pada saat inilah dibutuhkan zat gizi yang lengkap, seimbang dan cukup."celah rongga mulut dipicu oleh kurangnya asupan asam folat,"kata  Fita.

Genetik


Para ibu pasti sudah mahfum fungsi dan manfaat asam folat bagi kehamilan dam janin. Asam ini sangat diperlukan bagi kesempurnaan pembentukan sel-sel. Kekurangan asam folattidak hanya memicu bibir sumbing melainkan dapat menimbulkan kelainan-kelainan bawaan lainnya seperti kelainan otak dan lain-lain.

Hanya saja, pada kasus bibir atau mulut sumbing, ada faktor genetik yang menjadi penyebab utama. Kekurangan asam folat adalah trigger tidak sempurnanya penyatuan rongga mulut. Jadi, meski ada bakat sumbing dalam riwayat keluarga, kalau asupan asam folatnya cukup kemungkinan terjadinya celah dapat diminimalkan. Tak heran kelainan bibir sumbing sering ditemukan didesa terpencil dengan kondisi ibu hamil tanpa perawatan kehamilan yang baik serta gizi yang buruk.

Meskipun, termasuk cacat bawaan, adanya culah dirongga mulut ini tidak bisa dideteksi selama pemeriksaan kehamilan. Kalau terlihat pun hanya akan menjangkau kenampakan bibir janin, sementara keluasan celah tidak bisa diketahui.


Berbahayakah?
Yang namanya kelainan pasti ada bahayanya. Selain tidak sedak dipandang bibir sumbing menyebabkan beberapa masalah kesehatan bila tidak segera ditangani. Bayi-bayi yang bibirnya sumbing akan mengalami gangguan fungsi berupa kesulitan mengisap ASI, terutama kalau kelainannya mencapai langit-langit mulut.

Bayi yang dilahirkan seperti ini, akan mengalami kesulitan dalam koordinasi dan pengolahan nafas. Sehingga tanda paling awal adalah kesulitan saat menyusui. Si kecil bingung karena pada saat mengisap, ada cairan yang muncrat lari melewati lubang yang ada di langit-langit sehingga ia tersedak. Hal tersebut sring terjadi pada celah bibir dan langit-langitnya yang panjang atau luas.

"Harus ada treatment khusus untuk bayi agar bisa menyusu," ujar Fita. Bibir sumbing juga menyebabkan mudah terjadinya infeksi dirongga hidung, tenggorokan dan tuba eustachius ( saluran penghubung telinga dan tenggorokan ). Sebab , iritasi akan lebih mudah terjadi akibat air susu atau masuk kerongga hidung dari celah sumbingnya.

"Anak dengan bibir sumbing yang tidak diterapi juga mengakibatkan kesulitan berbicara dimasa datang,"tambah Fita.

Harus operasi


Penyembuhan bibir sumbing adalah dengan operasi, tidak ada yang lain. Operasi dilakukan dalam beberapa tahapan dan tergantung pada tingkat keparahan seberapa luas celahnya. Apakah cukup bibir atas saja, atau sampai gusi dan langit-langit rongga mulut. Operasi juga harus dilakukan sesegera mungkin.


Menurut Fita, operasi bibir sumbing setidaknya dilakukan sebelum anak berumur dua tahun. Batasan ini untuk memudahkan penyembuhan dan juga terapi bicara dapat dilakukan sedini mungkin. Pada prinsipnya, operasi bibir sumbing adalah untuk menutup celah.

Operasi dilakukan setelah bayi memiliki kombinasi usia, berat badan, panjang tubuh serta kadar haemoglobin ( sel darah merah ) yang adekuat. Komposisi ini diperlukan untuk kesiapan operasi agar mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan. Beberapa pakar menyarankan dilakukan operasi berdasarkan "rule of 10". Yakni usia 10 minggu, kadar Hb 10 gr% dan beratnya 10 pounds atau sekitar 5 kilogram sebagai prasyarat minimum operasi."Pokoknya berat minimal 4 kilogram,"tukas Fita yang pernah menemukan seoarng bayi berbibir sumbing.

Akan tetapi, lanjut Fita, lebih baik mencegah dari pada mengoperasi. Makanya, para ibu hamil, yuk jaga asupan gizinya.


Treatment khusus untuk bayi bibir sumbing :

  • Penggunaan dot khusus dengan karet dot lebih panjang dan lubang lebih besar.
  • Penggunaan selang NGT atau nasogastictuff, semacam pipa kelambung untuk jalan nutrisi.
  • Penggunaan langit-langit palsu untuk menutup celah langit-langit mulut.
  • Kalau ibu menyusui, usahakan kepala si bayi tegak, kalau tidak bisa lebih baik ASI dipompa lalu berikan dengan sendok atau dot khusus.

Rabu, 11 Mei 2011

" asma kulit , apa itu?"

manifestasi alergi yang menyerang kulit . bagaimana merawatnya?..
waktu dokter spesialis anak yang memeriksa ruam kulit di punggung ayesha ( 4 bulan) mengatakan bahwa kemungkinan ayesha kena asma kulit. widyawati kaget. baru sekali ini dia mengetahui kalau asma tak hanya menyerang sistem pernapasan melainkan kulit juga. dan, mengingat penyakit asma pernapasan sebegitu parahnya , widya cemas bukan kepalang. 

mungkinkah asma kulit ayesha akan bertahan seumur hidup sama seperti asma yang terjadi pada pernapasan. risaunya widiya. 


kenali asma kulit si kecil 

menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari rumah sakit metropolitan medical centre jakarta dr. fauziah .s landjonono Sp.KK, asma kulit merupakan kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi dan anak . sama kulit ditandai dengan rasa gatal,penyakit sering kambuh dan gambaran ruam kulit serta lokasi ruam yang khas. tempat munculnya punya khas tergantung kondisi kulit bagian mana yang rentan.

" penyebabnya multifaktor. genetika, emosi, trauma, keringat dan faktor imunologis,paparnya. 

asma kulit kerap dikenal dengan istilah dermatitis atopik. karena proses patogenesisnya hampir sama dengan asma pernapasan yakni alergi. biasanya ada riwayat penyakit alergi seperti asma , alergi hidung ( rhinitis alergika) .

dasar penyakit ini pada umumnya adalah proses alergi. nah, alergi ini dapat dicetuskan oleh faktor allergen ( bahan penyebab alergi) yang berinteraksi dengan antiobody sehingga menyebabkan reaksi penyimpangan berupa manifestasi gejala alergi pada kulit. alergi kulit yang kadang muncul pada beberapa bulan pertama setelah sikecil lahir ini kerap muncul pada wajah , kulit kepala, daerah yang tertutup popok, tangan ,lengan, kaki atau tungkai bayi.awalnya ruam,merah kadang berair. 

keturunan?...
sebegaimana disebutkan sebelumnya,asma kulit ini merupakan bentuk alergi yang lain. karena itu,faktor genetik sangat dominan . namun , bukan berarti sikecil yang menderita asma kulit ada riwayatnya asma kulit juga. bisa saja ada anggota keluarganya yang menderita asma pernapasan namun turunnya ke buah hati ibu berupa asma kulit.

sehingga, untuk menghindarinya sama dengan penyakit akibat alergi lainnya yakni menjauhkan sikecil dari allergen pencetusnya . kalau sikecil terkena ruam asma setelah menggunakan bedak tabur merek tertentu ganti saja segera. atau, lebih bagus lagi kalau tidak usah berbedak sama sekali.kalau ternyata si kecil merah-merah kulitnya karena udara panasnya ya segera atur ventilasi dan sirkulasi udara di rumah.

" sebagian besar dermatitis atopik dapat sembuh dengan bertambahnya umur , tetapi dapat juga menetap sampai usia dewasa." ujar fauziah


berikut yang bisa ibu lakukan agar kulit sikecil tetap mulus..

  • bayi lahir dengan kulit berkerut dan lapisan pelindung yang disebut dengan vernix. lapisan ini selanjutnya akan terlepas. ibu tidak perlu terburu-buru menggosok dan mengolesi kulit bayi dengan krim atau lotion.
  • hindari produk bayi pada beberapa bulan pertama.
  • cuci baju bayi sebelum dikenakan . pastikan menggunakan deterjen untuk bayi yang bebas pewangi dan pewarna. cucilah baju ,alas tidur dan selimut bayi secara terpisah dari cucian keluarga.
  • jangan sering-sering memandikan bayi. terlalu sering memandikan bayi akan mengangkat minyak alami yang berfungsi melindungi kulit bayi. hal ini akan membuat kulit bayi lebih rentan mengalami reaksi dengan allergen,sehingga memicu reaksi.
  • bayi cenderung bersih , kecuali masalah air liur dan penggantian popok. di bulan-bulan pertama mandi dengan spons cukup dilakukan sebanyak dua atau tiga kali seminggu. di tengah-tengahnya , sikecil cukup di bersihkan di mulutnya dan area pengantian popok dengan air.
  • kulit penderita asma umumnya kering. maka, mandi sekali seminggu memungkinkan kulit mempertahankan minyak-minyak alami. oleskan lotion di area paling kering.
  • sering-sering memeriksa popok.
  • segera ganti poppok setelah basah atau kotor.  



kolostrum sapi sama dengan kolostrum asi ??

jika sempat memperhatikan iklan-iklan disela-sela tayangan anak di minggu pagi , kita akan banyak melihat iklan susu formula.salah satunya , ada yang menawarkan susu pertumbuhan untuk anak yang diperkaya dengan kolostrum . tentu saja kolostrum sapi alias colostrum bovine.


susu yang diperkaya dengan kolostrum sapi itu katanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak dalam masa tumbuh kembangnya.dulu juga pernah ada produk multivitamin yang mengklaim diperkaya oleh kolostrum sapi ini . tapi mungkinkah kolostrum sapi sama dengan kolostrum ASI ( manusia ) ? sama pulakah khasiatnya?..


serupa tapi  tak sama

profesor B.R Thapa dalam jurnal kesehatan indian pediatric journal lewat artikelnya " health factor in colostrum " memang menyatakan kalau kolostrum sapi dan kolostrum asi punya banyak kesamaan. sepertinya halnya kolostrum asi yang berwarna kekuningan encer atau jernih dan keluar di hari pertama sampai hari keempat usai melahirkan itu, kolostrum sapi mengandung unsur - unsur kekebalan dan faktor - faktor pertumbuhan. 

unsur kekebalan dan faktor pertumbuhan itu adalah dua komponen utama dalam kolostrum ( baik dari asi maupun di susu sapi ) . " ada di sekitar sembilan puluh komponen yang sudah diketahui di dalam kolostrum sapi ", tulis ahli anak dari postgraduate insitute of medical sducation and research ( PGIMER) , chandigarh , india ini. coba bandingkan dengan kolostrum asi yang punya lebih dari 100 komponen meski banyak kesamaan, tapi kolostrum sapi punya lebih banyak igG ( imunoglobulin G ) di banding colostrum asi . " kolostrum sapinagak lebih kaya 20% igG di bandingkan igG dalam kolostrum mausia yang hanya 2% ," papar profesor thapa. tepatnya , kolostrum sapi mengandung 8-25% igG, sementara kolostrum manusia mengandung 2% igG. 

anak lebih butuh igA dari pada igG
imunoglobulin adalah sejenis protein yang memerangi infeksi virus, bakteri , alergi, ragi, dan jamur. dalam kolostrum sapi ada lima jenis imunoglobulin : igA, igD, igE, igG, dan igM. 

bayi manusia yang baru lahir sebenarnya lebih banyak memerlukan SIgA ( secretory IgA ) di bandingkan igG .mengapa? sebeb, seperti dijelaskan dalam publikasi la leche league international, sebelum lahir bayi sudah mendapat manfaat perlindungan dari igG lewat melalui plasenta ibunya.

sementara itu, SIgA merupakan ' zat baru ' bagi bayi , lantaran pertama kali didapat bayi dari asi ( terutama dari kolostrum , yang mengandung zat antiinfeksi 10-17 kali lebih banyak dibandingkan asi ). bahkan , SIgA adalah imunoglobulin utama di dalam asi. 

jika igG bekerja di sepanjang sistem peredaran darah bayi ( sifatnya menyebar dan lebih umum) , maka SIgA melindungi melindungi bayi tepat di tempat-tempat yang paling mungkin diserang kuman: yakni selaput membran mukosa di dalam tenggorokan , paru-paru dan usus. 

data dalam infant feeding in emergency situation module menyebutkan , radang paru-paru dan diare ( berawal dari usus / pencernaan) adalah penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada anak -anak balita . dan bicara soal kematianakibat penyakit infeksi , bayi-bayi yang tidak disusui adalah yang paling besar resikonya , yakni 1 setengah - 6 kali lipat dibanding bayi-bayi yang disusui.

kolostrum sapi mungkin banyak kesamaannya dengan kolostrum asi dan berguna untuk suplemen multivitamin anak. tapi untuk menggantikan kolostrum asi di hari-hari pertama kehidupan bayi ,jelas tak bisa.

mengingat kolostrum lebih banyak dibutuhkan anak diawal kehidupannya saat dilahirkan dulu, agaknya susu pertumbuhan yang diperkaya dengan kolostrum sapi juga tak seheboh di pikiran kita. daya tahan tubuh anak usia 1-6 tahun tak hanya ditentukan oleh susu,tapi nutrisi lain.