Rabu, 11 Mei 2011

" asma kulit , apa itu?"

manifestasi alergi yang menyerang kulit . bagaimana merawatnya?..
waktu dokter spesialis anak yang memeriksa ruam kulit di punggung ayesha ( 4 bulan) mengatakan bahwa kemungkinan ayesha kena asma kulit. widyawati kaget. baru sekali ini dia mengetahui kalau asma tak hanya menyerang sistem pernapasan melainkan kulit juga. dan, mengingat penyakit asma pernapasan sebegitu parahnya , widya cemas bukan kepalang. 

mungkinkah asma kulit ayesha akan bertahan seumur hidup sama seperti asma yang terjadi pada pernapasan. risaunya widiya. 


kenali asma kulit si kecil 

menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari rumah sakit metropolitan medical centre jakarta dr. fauziah .s landjonono Sp.KK, asma kulit merupakan kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi dan anak . sama kulit ditandai dengan rasa gatal,penyakit sering kambuh dan gambaran ruam kulit serta lokasi ruam yang khas. tempat munculnya punya khas tergantung kondisi kulit bagian mana yang rentan.

" penyebabnya multifaktor. genetika, emosi, trauma, keringat dan faktor imunologis,paparnya. 

asma kulit kerap dikenal dengan istilah dermatitis atopik. karena proses patogenesisnya hampir sama dengan asma pernapasan yakni alergi. biasanya ada riwayat penyakit alergi seperti asma , alergi hidung ( rhinitis alergika) .

dasar penyakit ini pada umumnya adalah proses alergi. nah, alergi ini dapat dicetuskan oleh faktor allergen ( bahan penyebab alergi) yang berinteraksi dengan antiobody sehingga menyebabkan reaksi penyimpangan berupa manifestasi gejala alergi pada kulit. alergi kulit yang kadang muncul pada beberapa bulan pertama setelah sikecil lahir ini kerap muncul pada wajah , kulit kepala, daerah yang tertutup popok, tangan ,lengan, kaki atau tungkai bayi.awalnya ruam,merah kadang berair. 

keturunan?...
sebegaimana disebutkan sebelumnya,asma kulit ini merupakan bentuk alergi yang lain. karena itu,faktor genetik sangat dominan . namun , bukan berarti sikecil yang menderita asma kulit ada riwayatnya asma kulit juga. bisa saja ada anggota keluarganya yang menderita asma pernapasan namun turunnya ke buah hati ibu berupa asma kulit.

sehingga, untuk menghindarinya sama dengan penyakit akibat alergi lainnya yakni menjauhkan sikecil dari allergen pencetusnya . kalau sikecil terkena ruam asma setelah menggunakan bedak tabur merek tertentu ganti saja segera. atau, lebih bagus lagi kalau tidak usah berbedak sama sekali.kalau ternyata si kecil merah-merah kulitnya karena udara panasnya ya segera atur ventilasi dan sirkulasi udara di rumah.

" sebagian besar dermatitis atopik dapat sembuh dengan bertambahnya umur , tetapi dapat juga menetap sampai usia dewasa." ujar fauziah


berikut yang bisa ibu lakukan agar kulit sikecil tetap mulus..

  • bayi lahir dengan kulit berkerut dan lapisan pelindung yang disebut dengan vernix. lapisan ini selanjutnya akan terlepas. ibu tidak perlu terburu-buru menggosok dan mengolesi kulit bayi dengan krim atau lotion.
  • hindari produk bayi pada beberapa bulan pertama.
  • cuci baju bayi sebelum dikenakan . pastikan menggunakan deterjen untuk bayi yang bebas pewangi dan pewarna. cucilah baju ,alas tidur dan selimut bayi secara terpisah dari cucian keluarga.
  • jangan sering-sering memandikan bayi. terlalu sering memandikan bayi akan mengangkat minyak alami yang berfungsi melindungi kulit bayi. hal ini akan membuat kulit bayi lebih rentan mengalami reaksi dengan allergen,sehingga memicu reaksi.
  • bayi cenderung bersih , kecuali masalah air liur dan penggantian popok. di bulan-bulan pertama mandi dengan spons cukup dilakukan sebanyak dua atau tiga kali seminggu. di tengah-tengahnya , sikecil cukup di bersihkan di mulutnya dan area pengantian popok dengan air.
  • kulit penderita asma umumnya kering. maka, mandi sekali seminggu memungkinkan kulit mempertahankan minyak-minyak alami. oleskan lotion di area paling kering.
  • sering-sering memeriksa popok.
  • segera ganti poppok setelah basah atau kotor.  



kolostrum sapi sama dengan kolostrum asi ??

jika sempat memperhatikan iklan-iklan disela-sela tayangan anak di minggu pagi , kita akan banyak melihat iklan susu formula.salah satunya , ada yang menawarkan susu pertumbuhan untuk anak yang diperkaya dengan kolostrum . tentu saja kolostrum sapi alias colostrum bovine.


susu yang diperkaya dengan kolostrum sapi itu katanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak dalam masa tumbuh kembangnya.dulu juga pernah ada produk multivitamin yang mengklaim diperkaya oleh kolostrum sapi ini . tapi mungkinkah kolostrum sapi sama dengan kolostrum ASI ( manusia ) ? sama pulakah khasiatnya?..


serupa tapi  tak sama

profesor B.R Thapa dalam jurnal kesehatan indian pediatric journal lewat artikelnya " health factor in colostrum " memang menyatakan kalau kolostrum sapi dan kolostrum asi punya banyak kesamaan. sepertinya halnya kolostrum asi yang berwarna kekuningan encer atau jernih dan keluar di hari pertama sampai hari keempat usai melahirkan itu, kolostrum sapi mengandung unsur - unsur kekebalan dan faktor - faktor pertumbuhan. 

unsur kekebalan dan faktor pertumbuhan itu adalah dua komponen utama dalam kolostrum ( baik dari asi maupun di susu sapi ) . " ada di sekitar sembilan puluh komponen yang sudah diketahui di dalam kolostrum sapi ", tulis ahli anak dari postgraduate insitute of medical sducation and research ( PGIMER) , chandigarh , india ini. coba bandingkan dengan kolostrum asi yang punya lebih dari 100 komponen meski banyak kesamaan, tapi kolostrum sapi punya lebih banyak igG ( imunoglobulin G ) di banding colostrum asi . " kolostrum sapinagak lebih kaya 20% igG di bandingkan igG dalam kolostrum mausia yang hanya 2% ," papar profesor thapa. tepatnya , kolostrum sapi mengandung 8-25% igG, sementara kolostrum manusia mengandung 2% igG. 

anak lebih butuh igA dari pada igG
imunoglobulin adalah sejenis protein yang memerangi infeksi virus, bakteri , alergi, ragi, dan jamur. dalam kolostrum sapi ada lima jenis imunoglobulin : igA, igD, igE, igG, dan igM. 

bayi manusia yang baru lahir sebenarnya lebih banyak memerlukan SIgA ( secretory IgA ) di bandingkan igG .mengapa? sebeb, seperti dijelaskan dalam publikasi la leche league international, sebelum lahir bayi sudah mendapat manfaat perlindungan dari igG lewat melalui plasenta ibunya.

sementara itu, SIgA merupakan ' zat baru ' bagi bayi , lantaran pertama kali didapat bayi dari asi ( terutama dari kolostrum , yang mengandung zat antiinfeksi 10-17 kali lebih banyak dibandingkan asi ). bahkan , SIgA adalah imunoglobulin utama di dalam asi. 

jika igG bekerja di sepanjang sistem peredaran darah bayi ( sifatnya menyebar dan lebih umum) , maka SIgA melindungi melindungi bayi tepat di tempat-tempat yang paling mungkin diserang kuman: yakni selaput membran mukosa di dalam tenggorokan , paru-paru dan usus. 

data dalam infant feeding in emergency situation module menyebutkan , radang paru-paru dan diare ( berawal dari usus / pencernaan) adalah penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada anak -anak balita . dan bicara soal kematianakibat penyakit infeksi , bayi-bayi yang tidak disusui adalah yang paling besar resikonya , yakni 1 setengah - 6 kali lipat dibanding bayi-bayi yang disusui.

kolostrum sapi mungkin banyak kesamaannya dengan kolostrum asi dan berguna untuk suplemen multivitamin anak. tapi untuk menggantikan kolostrum asi di hari-hari pertama kehidupan bayi ,jelas tak bisa.

mengingat kolostrum lebih banyak dibutuhkan anak diawal kehidupannya saat dilahirkan dulu, agaknya susu pertumbuhan yang diperkaya dengan kolostrum sapi juga tak seheboh di pikiran kita. daya tahan tubuh anak usia 1-6 tahun tak hanya ditentukan oleh susu,tapi nutrisi lain.